Malaikat Malik menjaga pintu neraka bersama Malaikat Zabaniah
Dalam menjalankan tugas Malaikat Malik dibantu oleh Malaikat Zabaniah. Beberapa ulama mengungkapkan bahwa Malaikat Zabaniah berjumlah 19 beserta Malaikat Malik sebagai pemimpinnya.
Namun, beberapa ulama lagi mengatakan bahwa Malaikat Zabaniah berjumlah 19 tanpa Malaikat Malik.
Namun, di luar dari jumlah itu semua, Malaikat Malik dan Malaikat Zabaniah benar adanya. Hal tersebut tercantum dalam QS. Al-Muddassir 74:27-30.
وَمَاۤ اَدۡرٰٮكَ مَا سَقَرُؕ
Wa maaa adraaka maa saqar
27. Artinya: dan tahukah kamu apa (neraka) Saqar itu?
لَا تُبۡقِىۡ وَ لَا تَذَرُۚ
Laa tubqii wa laa tazar
28. Artinya: Ia (Saqar itu) tidak meninggalkan dan tidak membiarkan,
لَـوَّاحَةٌ لِّلۡبَشَرِۖۚ
Lawwaahatul lilbashar
29. Artinya: yang menghanguskan kulit manusia.
عَلَيۡهَا تِسۡعَةَ عَشَرَؕ
'Alaihaa tis'ata 'ashar
30. Artinya: Di atasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga).
Malaikat Malik bertugas menyiksa para ahli neraka
Pada poin sebelumnya dijelaskan bahwa Malaikat Malik tidak pernah tersenyum dan tertawa. Hal tersebut menggambarkan bahwa dirinya merupakan sosok yang keras.
Hal tersebut sesuai dengan tugas yang diberikan oleh Allah SWT kepadanya yakni menyiksa para ahli neraka.
Siksaan yang diberikan oleh Malaikat Malik sangat pedih hingga tak ada seorang pun yang mampu menanggungnya dan ingin cepat keluar dari sana.
Hal tersebut dijelaskan dalam QS. Az-Zukruf ayat 77berikut ini.
وَنَادَوۡا يٰمٰلِكُ لِيَقۡضِ عَلَيۡنَا رَبُّكَؕ قَالَ اِنَّكُمۡ مّٰكِثُوۡنَ
Wa naadaw yaa Maaliku liyaqdi 'alainaa Rabbuka qoola innakum maakisson
Dan mereka berseru, "Wahai (Malaikat) Malik! Biarlah Tuhanmu mematikan kami saja." Dia menjawab, "Sungguh, kamu akan tetap tinggal (di neraka ini)."
Nama-nama Malaikat Beserta Tugasnya
Setelah di paragraf atas memelajari mengenai malaikat jibril dan tugasnya pasca wafatnya Nabi Muhammad SAW. Sebagai seorang muslim tidak bisa hanya berhenti sampai di sana saja. Hal itu sudah menjadi kewajiban untuk memercayai dan memahami keberadaan malaikat. Memercayai atau mengimani malaikat masuk dalam salah satu poin dalam rukum iman.
Setidaknya ada sembilan nama malaikat selain Jibril yang menjadi utusan Allah harus diajarkan pada anak sejak dini. Masing-masing Malaikat memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing.
Seperti yang sudah dipaparkan dalam paragraf sebelumnya, dalam agama Islam, sebagai muslim wajib meyakini rukun iman yang berjumlah enam. Adapun rukun iman yang kedua yakni percaya kepada malaikat-malaikat Allah.
Sebagai orang tua, keimanan terhadap malaikat harus Anda ajarkan kepada anak meskipun sosok malaikat tak bisa dilihat secara kasat mata. Dalam agama Islam, malaikat diciptakan dari cahaya dan semua muslim wajib beriman kepadanya.
Malaikat Malik tidak pernah tersenyum dan tertawa
Selain menceritakan tentang fisik Malaikat Malik, setelah Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan miraj ke Sidrat al-Muntaha, beliau juga mengatakan bahwa Malaikat Malik tidak tersenyum bahkan tertawa.
Dalam buku Malaikat Malik Penjaga Neraka oleh Mansur Abdul Hakim, Ibnu Ishaq berkata,
"Beberapa orang yang berilmu menceritakan kepadaku bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:
"Para malaikat menemuiku ketika aku masuk ke langit dunia. Tidaklah malaikat menemuiku melainkan dia senyum dan gembira. Dia berkata baik dan menyuruh datang hingga ada salah satu malaikat menemuiku. Lalu dia mengatakan seperti apa yang mereka katakan dan menyuruh datang seperti apa yang disuruh. Namun aku tidak melihat kegembiraan seperti yang aku lihat pada malaikat yang lain."
Lalu aku (Rasulullah) bertanya kepada Jibril, "Wahai Jibril, siapakah malaikat ini yang berkata kepadaku seperti perkataan para malaikat, namun dia tidak ketawa kepadaku dan aku tidak melihat kegembiraan darinya seperti yang aku lihat pada malaikat yang lain?”
Lalu Jibril menjawab, "Seandainya dia ketawa kepada seseorang sebelummu, atau dia ketawa kepada seseorang setelahmu, pasti dia juga akan ketawa kepadamu. Namun, dia tidak pernah ketawa. Dia adalah malaikat Malik sebagai, penjaga neraka”.
Diciptakan tanpa rasa kasihan
Malaikat Malik beserta Malaikat Zabaniah diciptakan oleh Allah SWT tanpa adanya rasa kasih sayang sedikit pun. Mereka berada di dalam lautan api selama 40 tahun. Namun, hal tersebut tidak membahayakan mereka sama sekali. Sebab, cahaya yang dimiliki oleh malaikat lebih dahsyat dari apapun termasuk lautan api.
Malaikat Malik pernah memberikan api neraka kepada Malaikat Jibril
Dikisahkan, pada saat Nabi Adam AS diciptakan di dunia, ia memiliki kesulitan dalam bertahan hidup. Untuk memperoleh makanan, ia harus bekerja keras terlebih dahulu.
Hingga suatu ketika Nabi Adam telah memiliki bahan makanan tetapi tidak bisa mengolahnya karena tidak ada api.
Akhirnya, Nabi Adam memohon kepada Allah SWT agar diberikan api untuk memasak.
Mendengar doa Nabi Adam, Allah SWT mengutus Malaikat Jibril untuk meminta api kepada Malaikat Malik.
“Wahai Jibril, berapa banyak engkau menginginkan api?” Tanya malaikat Malik.
“Aku minta api neraka seukuran buah kurma?” Jawab malaikat Jibril.
“Jika memberikan api neraka seukuran buah kurma, maka tujuh lapis langit dan seluruh bumi akan hancur meleleh sebab oleh panasnya!” Malaikat Malik menjelaskan.
“Kalau begitu berikan kepadaku separuh buah kurma saja!” Minta malaikat Jibril.
“Jika aku berikan api sebesar separuh kurma. Maka langit tidak akan menurunkan air hujan setetes pun dan air di bumi akan mengering sehingga tidak ada satu pun tanaman yang hidup karena panasnya," jawab malaikat malik
Malaikat Jibril kemudian bertanya kepada Allah SWT terkait jumlah yang pas api yang bisa di bawa ke bumi.
Dan Allah pun berfirman: “Ambillah api dari neraka sebesar zarah!”
Malaikat Malik kemudian mengambil api neraka seukuran biji zarah yang ukurannya lebih kecil dari atom. Selanjutnya api tersebut diserahkan pada malaikat Jibril.
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam islam terdapat rukun iman yang harus diimani, termasuk rukun iman kedua yaitu iman kepada malaikat. Degan begitu, kita harus percaya bahwa ada malaikat dikehidupan sehari-hari kita. Hal tersebut mengharuskan kita untuk selalu berbuat kebaikan.
Keberadaan malaikat sendiri sudah dijelaaskan di dalam QS. An-Niisa ayat 136 berikut ini.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ ءَامِنُوا۟ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَٱلْكِتَٰبِ ٱلَّذِى نَزَّلَ عَلَىٰ رَسُولِهِۦ وَٱلْكِتَٰبِ ٱلَّذِىٓ أَنزَلَ مِن قَبْلُ ۚ وَمَن يَكْفُرْ بِٱللَّهِ وَمَلَٰٓئِكَتِهِۦ وَكُتُبِهِۦ وَرُسُلِهِۦ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًۢا بَعِيدًا
"Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah SWT dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah SWT, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya." (QS. An-Nisa: 136)
Setiap malaikat-malaikat Allah memiliki yang berbeda. Malaikat Malik, malaikat kesembilan, malaikat yang menjaga pintu neraka.
Ia bertugas untuk memberi siksaan pada umat manusia yang melakukan dosa-dosa selama hidupnya. Ia merupakan sosok yang sangat menakutkan dan menyeramkan.
Berikut ini Popmama.com rangkumkan fakta mengenai tugas Malaikat Malik. Simak dan beritahu pada anak ya, Ma.
Ciri fisik Malaikat Malik
Menurut sejumlah riwayat, Malaikat Malik memiliki kaki dan tangan yang bilangannya sama dengan jumlah ahli neraka.
Tangan dan kaki yang Malaikat Malik miliki mampu berdiri dan duduk serta merantai dan membelenggu setiap orang yang dikehendakinya.
Selain itu, sosoknya sangat menyeramkan. Hal tersebut dikatakan oleh Nabi Muhammad SAW ketika beliau sedang naik ke Sidrat al-Muntaha dan bertemu Malaikat Malik.
Ia memiliki tubuh yang sangat besar, wajahnya menampakkan kemarahan yang amat menakutkan, dan di antara kedua matanya terdapat pusat saraf yang seandainya ia menatap bumi pasti orang-orang yang ada didalamnya mati tiada tersisa.
Terdapat pula gambaran Malaikat Zabaniah yang menemani Malaikat Malik menjaga pintu neraka. Mereka memiliki panjang bahu sekitar perjalanan satu tahun.
Malaikat penjaga pintu neraka juga membawa rantai-rantai neraka dengan berat tidak terkira dan panas yang luar biasa.
Api neraka yang dijaga oleh Malaikat Malik sangatlah panas
Selain siksaan yang kejam dari Malaikat Malik, ternyata api neraka yang dijaga olehnya pun sangat panas.
Diriwayatkan dalam hadis, panas api di neraka mencapai 70 kali dari panasnya api di dunia. Hal tersebut sesuai dengan sabda Rasulullah.
Dari Abu Hurairah ra. menyatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda yang artinya, "Api yang biasa kalian nyalakan merupakan sebagian dari tujuh puluh bagian panasnya neraka jahanam”
Para sahabat berkata, “Ya Rasulullah, demi Allah sungguh api dunia ini benar-benar cukup panas."
Nabi Muhammad SAW melanjutkan “Tetapi sungguh api neraka jahanam enam puluh sembilan kali lebih panas dibandingkan api dunia, yang masing-masing bagian sama panasnya dengan api di dunia” (Hadist Riwayat Bukhari, Muslim dan Tirmidzi)
Selain itu, Rasulullah SAW mengatakan, "Sesungguhnya penduduk neraka yang paling ringan siksanya adalah orang yang memiliki dua sandal dan dua tali sandal dari api neraka, di mana otaknya akan mendidih karena panasnya sandal tersebut sebagaimana kuali mendidih. Orang tersebut merasa bahwa tidak ada seorang pun yang siksanya lebih pedih daripadanya, padahal siksanya adalah yang paling ringan di antara mereka." (HR Muslim).
Malaikat Malik sangat menyeramkan hingga api neraka yang sangat panas pun ketakutan
Menurut kisah dari Manshur bi Amar, Malaikat Malik memiliki wujudnya yang sangat menyeramkan. Hingga saat ia melihat kearah Neraka maka sebagian api memakan api yang lain karena merasa takut dengan Malaikat Malik.
Salah satu cara agar kita terhindar dari kejamnya malaikat malik dan panasnya api neraka yaitu dengan menjalankan segala perintah Allah SWT.
Itulah fakta tugas malaikat Malik, malaikat yang menjaga pintu neraka. Yuk, mulai tegakkan perintah-Nya dan jauhi larangan-Nya. Semangat terus dalam berbuat kebaikan!
Setelah mengenali malaikat penjaga pintu surga dan neraka, kamu tentunya juga perlu mengetahui nama dan tugas-tugas malaikat lainnya. Ada 10 malaikat yang wajib kamu kenali, termasuk malaikat penjaga pintu surga dan neraka. Iman kepada malaikat tertulis jelas dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 285.
“Rasul telah beriman kepada Al-Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian juga orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya….”
Setiap malaikat memiliki tugasnya masing-masing. Berikut 10 malaikat beserta tugasnya:
- Jibril. Malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu adalah Jibril. Jibril berperan dalam menyampaikan wahyu kepada nabi dan rasul. Nama lain malaikat Jibril adalah Ruh al-Quds, ar-Ruh al-Amin, dan Namus.
- Mikail. Malaikat Mikail bertugas mengatur kesejahteraan makhluk, seperti mengatur awan, menurunkan hujan, melepaskan angin, dan membagi-bagikan rezeki.
- Israfil. Malaikat Israfil bertugas meniupkan terompet (sangkakala), saat dimulainya kiamat hingga saat hari berbangkit di Padang Mahsyar.
- Izrail. Malaikat Izrail bertugas mencabut nyawa seluruh makhluk hidup, baik manusia, jin, iblis, setan, dan malaikat apabila telah tiba waktunya.
- Munkar. Malaikat Munkar bertugas menanyai orang yang sudah meninggal dan berada di alam kubur.
- Nakir. Malaikat Nakir bertugas menanyai orang yang sudah meninggal dan berada di alam kubur.
- Raqib. Malaikat Raqib bertugas mencatat semua pekerjaan baik setiap manusia sejak ±qil b±lig sampai akhir hayat.
- Atid. Malaikat Atid bertugas mencatat semua pekerjaan buruk setiap manusia sejak ±qil b±lig sampai akhir hayat.
- Ridwan. Malaikat Ridwan bertugas menjaga dan mengatur kesejahteraan penghuni surga.
- Malik. Malaikat Malik disebut juga malaikat zabaniyyah bertugas menjaga dan mengatur siksa (azab) bagi para penghuni neraka.
Di antara hal gaib yang wajib diimani keberadaannya oleh umat Islam adalah malaikat. Mereka merupakan makhluk yang diciptakan Allah SWT untuk menjalankan perintah dalam mengurus segala perkara. Adapun kaum muslim banyak mengenal 10 nama malaikat, apa saja tugas mereka?
Mahmud asy-Syafrowi dalam buku Mengundang Malaikat ke Rumah, mendefinisikan 'malaikat' merupakan bentuk jamak dari 'malak' yang berasal dari kata 'al-alukah' artinya ar-risalah (misi atau pesan). Sementara yang membawa misi disebut 'ar-rasul' atau utusan.
Dalam beberapa ayat Al-Qur'an, malaikat juga disebut sebagai 'rusul' atau utusan-utusan, seperti dalam Surat Hud ayat 69: "Sungguh, utusan Kami (malaikat) benar-benar telah datang kepada Ibrahim dengan membawa kabar gembira."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada juga ulama yang berpendapat bahwa 'malak' terambil dari kata 'la'aka' artinya menyampaikan sesuatu. Sehingga bisa dikatakan bila malaikat mengantarkan atau mengutarakan perkara yang datangnya dari Allah SWT.
Sedangkan menurut istilah, malaikat adalah makhluk Allah SWT yang diciptakan khusus untuk taat dan beribadah kepada-Nya serta mengerjakan semua tugas-tugas-Nya.
Dijelaskan pula bahwa malaikat dijadikan oleh-Nya dari cahaya (nur). Karenya mereka mewarisi sifat cahaya, yakni tidak bisa dilihat dan mampu bergerak secepat cahaya. Nabi SAW melalui sabdanya mengonfirmasi asal penciptaan malaikat ini:
خلقت الْمَلائِكَةُ مِنْ نُورٍ وَخُلِقَ الْحَانُ مِنْ مَارِجٍ مِنْ نَارٍ وَخُلِقَ آدَمُ مِمَّا وُصِفَ لَكُمْ
Artinya: "Malaikat itu diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari nyala api, dan Adam diciptakan dari apa yang telah diterangkan kepadamu semua." (HR Muslim)
Lebih lanjut, Mahmud asy-Syafrowi mengemukakan bila malaikat diciptakan lebih dahulu dari pada manusia pertama, yakni Nabi Adam AS. Sebagaimana firman Allah SWT pada Surat Al-Baqarah ayat 30: "(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, "Aku hendak menjadikan khalifah di bumi."
Ayat ini menegaskannya dengan kandungan kisah sebelum terciptanya manusia. Di mana kala itu malaikat telah ada, dan ketika mendengar kabar bahwa Allah SWT akan menciptakan manusia sebagai khalifah di bumi, maka mereka menanyakan hal tersebut kepada-Nya.